rumah ketika gua datang

sekarang gua emang lagi di Tangerang selatan, Rumah Tercintah gua, seneng banget pastinya, disini gua gak perlu mikirin listrik, aer yang abis atau pun bayar makan, it`s freeee!! :D dan TAHUKAH KAMU.... baru nyampe rumah udah beberapa hal terjadi.
pertama, celengan bentuk kodok gua dibuang sama nyokap gua, secara teknis ditaro di luar rumah, tapi sampe sekarang gua gak liat si kodok itu. padahal itu kado dari malaikat masuk rumah. sejak kapan nyokap gua fanatik banget sama agama? kalo enggak gak usah nunggu pulang tinggal buanng aja ribet bener. lagian sekalian aja dia buang tempat minum sama tempat makan bentuk bianatang, kan gak ada bedanya sama celengan gua.
setelah tragedi celengan kodok gua adalah, RAPOT SMA gua ilang sodara-sodara, hah! lucu bener, beberapa hari terakhir dan yang gua liat sekarang ini rumah gua mula, dan membenah diri, okeh gua terima karena kakak gua mau nikah dan untuk sementara dia akan tinggal di rumah ini, satu hal yang gak gua suka adalah menghilangkan atau mereduksi barang-barang orang, misalnya gua, semua barang-barang gua udah gak keliatan, serasa gua pinadah sendiri ke semarang, guys! jangan lupa rapot yaaaaaaaaaaaaa... gua tanya orang rumah maen lemparan aja semua, hahhhh! lupakan lah...
it`s gonna be fun, but latter... :(

new life, new me, new year!

Setengah tahun awal ku bersama orang-orang gila
Membagi sedih dan tawa yang terlarut
Saling membagi mimpi-mimpi “gila”
Bukan sekadar tahun biasa
Lebih menyerupai kalender kejutan
Kemudian aku menyambung waktu
Setengah tahun terakhir ku bersama orang-orang masa depan
Ku lewati masa depan yang kemudian bercerita
Berharap menahun bersama di waktu-waktu kita
Menjadi lapuk
Atau menjadi legenda
Aku masih menikmati waktu ini
Menjadi sebagian diriku dan yang lainya
Belajar dan bersyukur
Senang ku lalui tahun “eksploitasi” ini dengan kalian
Selamat datang pagi baru!!
~Semarang, 19 desember 2011